Facebook Fans

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 24 Desember 2010

Bahaya Toksoplasma Bagi Ibu Hamil Dan Janin

Toksoplasma atau toksoplasmosis adalah penyakit yang diakibatkan oleh parasit toksoplasma gondii. Tak hanya ditularkan oleh kucing namun juga dapat ditularkan oleh semua jenis satwa termasuk burung, ikan, kelinci, anjing, babi, kambing dan mamalia lain.

Parasit ini juga dapat ditemukan pada daging setengah matang, telur setengah matang, buah-buahan, atau sayuran yang tercemar tinja hewan peliharaan yang mengandung oosit toksoplasma, salah satu bentuk toksoplasma yang dapat menimbulkan infeksi.

Toksoplasma dalam bentuk tachizoit terdapat dalam cairan tubuh seperti darah, air liur, dan cairan sperma, yang mampu ditularkan oleh serangga lewat gigitan. Tachizoit pun bisa bersarang di calon telur atau kelenjar susu sehingga tidak menutup kemungkinan telur dan air susu pun bisa tertular toksoplasma.

Penularan juga bisa terjadi lewat transfusi darah atau transplantasi organ yang membawa kista toksoplasma. Cangkok jantung, ginjal, dan hati bisa menjadi ajang penularan toksoplasma.

Risiko pada Kehamilan

Dengan pemeriksaan dan pengobatan secara dini, penularan pada bayi akan bisa ditekan seminimal mungkin. Selain itu, pengobatan dini yang tepat saat awal kehamilan akan menurunkan secara signifikan kemungkinan janin terinfeksi.

Pada dasarnya manusia resisten (kebal) terhadap infeksi toksoplasma. Walaupun terinfeksi (kuman masuk ke dalam tubuh), itu tidak menimbulkan gejala penyakit. Namun, pada wanita hamil ternyata dapat berdampak signifikan, seperti mengakibatkan abortus (keguguran), atau cacat pada janin.

Ibu hamil yang mengalami infeksi primer toksoplasma sesaat menjelang hamil, selama hamil atau reaktivasi, dapat menularkan penyakit toksoplasma kepada bayinya. Semakin tua usia kehamilan, semakin mudah untuk terkena toksoplasma. Namun, semakin muda janin terkena infeksi, semakin berat manifestasi klinisnya.

Berdasarkan beberapa hasil penelitian, sekitar 40 persen wanita hamil pengidap toksoplasma pada awal kehamilan, janin yang dilahirkan akan terinfeksi, dan 15 persen mengalami abortus atau kelahiran dini. Sebanyak 17 persen janin terinfeksi pada trimester pertama, 24 persen pada trimester kedua, dan 62 persen pada trimester ketiga.

Risiko pada Bayi

Hasil penelitian lain juga mengatakan bahwa 90 persen bayi yang terinfeksi dapat lahir dengan normal, walaupun 80-90 persen bayi tersebut dapat menderita gangguan penglihatan sampai buta setelah beberapa bulan atau beberapa tahun setelah lahir, dan 10 persen dapat mengalami gangguan pendengaran.

Penelitian lain mengungkapkan, bayi terinfeksi toksoplasma yang lahir tanpa kelainan organ 85 persen akhirnya terkena retardasi mental, 75 persen sarafnya mengalami gangguan, 50 persen gangguan penglihatan, dan 15 persen gangguan pendengaran.


Indikasi infeksi pada bayi dapat diketahui melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG) yang memperlihatkan adanya cairan berlebihan pada perut (asites), pengapuran pada otak, serta pelebaran saluran cairan otak (ventrikel).
Toksoplasma pada bayi dapat menyebabkan kelainan pada saraf, mata, serta kelainan sistemik seperti pucat, kuning, demam, pembesaran hati dan limpa atau pendarahan. Gangguan fungsi saraf dapat mengakibatkan keterlambatan perkembangan psikomotor dalam bentuk retardasi mental (gangguan kecerdasan maupun keterlambatan perkembangan bicara), serta kejang dan kekakuan yang akhirnya menimbulkan keterlambatan perkembangan motorik.

Infeksi pada bayi juga berpotensi menyebabkan cacat bawaan, terutama bila terjadi pada usia kehamilan awal sampai tiga bulan. Toksoplasma juga dapat menyebabkan encephalus (tidak memiliki tulang tengkorak), hydrocephalus (pembesaran kepala), dan bahkan kematian.

Pencegahan
Jika tubuh kuat, maka parasit yang diidap hanya diam tenang tidak menimbulkan gejala penyakit. Kista akan menimbulkan gejala sakit jika kondisi tubuh lemah, kekebalan tubuh menurun, kekurangan gizi, dan dalam keadaan stres. Kista pada jaringan tubuh dapat merusak organ.

Ini tergantung pada umur berapa orang tersebut terinfeksi, seberapa ganas parasitnya, berapa besar jumlah parasit yang masuk ke tubuh, dan organ mana yang diserang. Tindakan pengobatan hanya bisa membasmi telur parasitnya sehingga kista yang berada dalam jaringan tubuh akan menetap seumur hidup.

Jika di rumah mempunyai hewan peliharaan, bawalah secara rutin ke dokter hewan untuk mengetahui apakah terinfeksi parasit toksoplasma. Hindari mengonsumsi daging dan telur mentah atau minum susu yang belum disterilkan. Hindari kontak langsung dengan tanah yang potensial sebagai tempat hidup toksoplasma. Cuci sampai bersih sayuran dan buah-buahan sebelum dikonsumsi.

Pasangan sebaiknya secara rutin melakukan kontrol ke spesialis penyakit dalam untuk mencegah timbulnya kembali penyakit toksoplasma, terutama jika sedang hamil. Program kehamilan dapat direncanakan kembali setelah dokter menyatakan aman untuk hamil yang ditandai dengan IgM negatif, IgG positif, dan angkanya tidak ada peningkatan. (berbagai sumber)

Minggu, 19 Desember 2010

IBU TERMUDA BERUSIA 5 TAHUN

Suatu hari di rumah sakit kota Pisco (Peru), datang seorang wanita India yang berasal dari kaki bukit pegunungan Andes. Bersamanya ada seorang gadis kecil pemalu dengan tinggi kira-kira 120cm dengan rambut dikepang dan perut yang membuncit. Dia memohon pada dokter bedah Geraldo Lozada agar membantunya mengusir roh jahat yang menguasai gadis itu. Sang dokter jelas menduganya sebagai penyakit semacam tumor di perutnya, tapi akhirnya terkaget-kaget ketika diketahuinya bahwa gadis kecil yang bernama Lina Medina itu sedang hamil 8 bulan!

Dr. Lozada lalu membawanya ke Lima, ibukota Peru, untuk memastikan kehamilan Lina pada spesialis lainnya. Satu setengah bulan kemudian, tanggal 14 Mei 1939, Lina melahirkan bayi laki-lakinya melalui operasi caesar. Operasi dilakukan oleh Dr. Lozada dan Dr. Busalleu, beserta seorang dokter anastesi Colretta. Kasus ini dilaporkan oleh Dr. Edmundo Escomel kepada La Presse Medicale, disertai detail tambahan bahwa gadis itu telah mendapatkan haid pada usia 8 bulan, dan payudaranya mulai tumbuh pada usia 4 tahun. Saat usianya 5 tahun panggulnya mulai melebar dan tulangnya mengalami pendewasaan dini.

Anak laki-laki yang dilahirkannya memiliki berat 2,7 kg dan diberi nama Gerardo, mengikuti nama dokternya. Saat tumbuh Gerardo menganggap Lina sebagai kakaknya hingga saat usianya 10 tahun dia baru menyadari bahwa Lina adalah ibu kandungnya. Gerardo diketahui meninggal pada tahun 1979 di usia 40 tahun akibat penyakit pada sumsum tulangnya.

Siapa yang bertanggung jawab atas kehamilan Lina tidak pernah ada bukti yang kuat. Dr. Escomel hanya menulis bahwa Lina “tidak bisa menjelaskannya secara detail”. Ayah Lina pernah ditangkap atas tuduhan perkosaan dan incest, tapi kemudian dilepaskan karena memang tidak ada bukti yang menguatkannya. Lina Medina akhirnya menikah dengan Raul Jurado yang kemudian menjadi ayah bagi anak keduanya yang lahir pada tahun 1972. Mereka tinggal di daerah miskin yang disebut Chicago Chico (”Little Chicago”) di Lima. Lina pernah menolak untuk diwawancarai Reuters di tahun 2002.

Ada dua foto yang pernah dipublikasikan atas kasus ini. Yang pertama diambil di awal April 1939 saat Media sedang hamil 7,5 bulan. Diambil dari sisi kiri Medina, memperlihatkan dia berdiri telanjang dengan perut buncitnya. Foto ini menjadi sangat berharga untuk membuktikan kehamilannya juga perkembangan psikisnya. Foto ini tidak banyak diketahui kecuali dalam lingkungan medis saja. Foto lainnya dengan hasil yang lebih baik memperlihatkan Gerardo saat berusia 11 bulan, diambil di Lima setahun kemudian.

Kasus ini beberapa kali dibantah sebagai bualan alias hoax. Meski demikian sejumlah dokter selama bertahun-tahun telah memverifikasinya melalui biopsis, sinar-X rangka janin pada rahim, dan foto-foto dokumentasi dari para dokter saat merawatnya. Kedewasaan atau puber yang belum waktunya secara ekstrem seperti ini memang tidak biasa terjadi pada anak usia 5 tahun tapi bukannya tidak pernah terdengar. Kehamilan dan kelahiran dari anak pada usia seperti ini sangat jarang karena pubertas ekstrem yang belum waktunya ini biasanya diobati untuk mencegah kesuburannya dan mengurangi konsekuensi sosial pada perkembangan seksual di masa anak-anak, dan ditambah lagi saat ini pengguguran kandungan telah menjadi hal biasa ketimbang pada awal abad 20 lalu.

Kasus-kasus Kelahiran Luar Biasa Lainnya
Bobbie McCaughey adalah seorang ibu yang memegang rekor untuk kelahiran bayi terbanyak yang hidup pada proses persalinan tunggal. Dia melahirkan anaknya - sekaligus satu paket - 4 laki-laki dan 3 perempuan pada tanggal 19 November 1997 di University Hospital, Iowa, USA. Ibu ini mengandung bayinya melalui proses vitro fertilization dan melahirkan melalui operasi caesar. Bayi-bayinya tersebut dikeluarkan dalam waktu 16 menit dan diberi nama Kenneth, Nathaniel, Brandon, Joel, Kelsey, Natalie, dan Alexis.

Jayne Bleackley hingga saat ini masih memegang rekor interval terpendek antara dua kelahiran dan kehamilan yang berbeda. Wanita ini melahirkan Joseph Robert pada tanggal 3 September 1999 dan kemudian melahirkan kembali bayi berikutnya pada tanggal 30 Maret 2000. Kelahiran mereka hanya berjarak 208 hari (sekitar 7 bulan). Rajin amat yaaa…

Sebaliknya, Elizabeth Ann Buttle adalah seorang ibu pemegang rekor interval terlama antara dua kelahiran dan kehamilan yang berbeda. Ibu satu ini melahirkan Belinda pada tanggal 19 Mei 1956 dan 41 tahun 185 hari kemudian lahirlah adiknya, Joseph, pada tanggal 20 November 1997 saat usia ibunya menginjak 60 tahun.

Jumlah anak tertinggi yang pernah dicatat dipegang oleh seorang ibu asal Rusia dengan 69 anak. Antara tahun 1725 dan 1765 wanita ini mengalami 27 kehamilan, 16 diantaranya melahirkan pasangan kembar, 7 lagi menghasilkan kembar tiga, dan 4 sisanya merupakan kembar empat. Dari sekian banyak anak ini 67 diantaranya bertahan hidup.

Di masa sekarang rekor dunia jumlah anak dipegang oleh Leontina Albina dari San Antonio, Chili. Leontina mengklaim dirinya adalah ibu dari 64 anak, yang 55 diantaranya terdokumentasi. Tahun 1999 namanya masuk di Guinness Book of World Records tetapi pada edisi berikutnya namanya menghilang.

Persalinan Dengan Teknik Hypnobirthing

Hypnobirthing merupakan teknik melahirkan secara alami, yang meliputi relaksasi mendalam, pola pernapasan secara lambat dan petunjuk cara melepaskan endorfin dari dalam tubuh. Hypnobirthing memungkinkan calon ibu untuk menikmati proses kelahiran yang aman, lembut, cepat dan tanpa proses pembedahan.
Selain berguna untuk mengurangi rasa sakit dan memperlancar proses persalinan, ternyata penggunaan Hypnobirthing selama kehamilan dapat mencegah gangguan emosional baik sebelum ataupun sesudah persalinan. Dengan Hypnobirthing, sang ibu bisa masuk ke dalam alam pikiran bawah sadar dan berbicara dengan sang bayi yang masih dalam kandungan. Hypnobirthing membantu seorang ibu untuk mengkoordinasikan fungsi mind body and soul (pikiran tubuh dan jiwa) secara harmonis sehingga mendapatkan perasaan bahagia dalam proses persalinan maupun saat masa kehamilan dan pasca melahirkan.

Pakar ginekologi, Dr. Grantly Dick-Read, merupakan orang yang mempublikasikan buku Childbirth Without Fear di tahun 1944, dan dari buku inilah teknik Hypnobirthing dicetuskan. Selanjutnya teknik ini dikembangkan oleh Marie Mongan, pendiri Hypnobirthing Institute, pada tahun 1989. Terapi ini mengajarkan para ibu untuk memahami dan melepaskan Fear-tension-Pain Syndrome yang seringkali menjadi penyebab kesakitan dan ketidaknyamanan selama proses kelahiran.

Hypnobirthing dapat dilakukan oleh setiap wanita, dan hanya membutuhkan pelatihan singkat karena pada dasarnya upaya sinkronisasi antara body mind and soul tidak sulit dilakukan oleh siapa pun. Pada kehamilan trisemester pertama biasanya sudah baik untuk melakukan Hypnobirthing, namun tidak akan terlambat jika Anda baru memulainya di usia kehamilan tujuh bulan.

Tidak hanya bermanfaat bagi ibu hamil, tetapi Hypnobirthing juga bermanfaat untuk janin, suami, dokter dan para medis. Untuk janin, dengan Hypnobirthing akan membuat kedekatan emosi dan ikatan batin yang lebih kuat, karena antara sang ibu dan bayi telah terjalin komunikasi di bawah sadar. Janin akan merasa damai dan mendapatkan getaran tenang serta pertumbuhan hormon melalui plasenta yang lebih seimbang. Untuk suami, akan merasa lebih tenang dalam mendampingi proses kelahiran, emosi kehidupan suami-istri lebih seimbang karena biasanya dalam beberapa kasus terdapat ibu hamil yang mudah marah pada suaminya, semua ini dapat diseimbangkan dengan Hypnobirthing.

Dokter dan para medis juga mendapatkan keuntungan tersendiri jika sang ibu melakukan Hypnobirthing, yaitu pada saat melakukan proses kelahiran akan terasa lebih ringan. Biasanya ibu hamil yang mengikuti program ini emosinya lebih stabil, tidak banyak mengeluh sehingga proses persalinan akan lebih lancar dan cepat. Hal ini juga meminimalkan obat bius, karena kemungkinan komplikasi persalinan lebih kecil. Proses pembukaan saat lahir lebih singkat, dan mengurangi penggunaan induksi persalinan.

Sejauh ini belum ditemukan efek samping dari Hypnobirthing, karena teknik ini tidak menggunakan obat-obatan kimia. Apabila Anda tertarik untuk mengikuti Hypnobirthing, dapat dikonsultasikan pada dokter kandungan atau menghubungi tempat hypnotheraphy di kota Anda.

(Sumber: MelindaHospital.COM)

Mengenal Gejala Dan Mekanisme Keputihan Pada Wanita Dan Pria

Mengapa keputihan?. Keputihan ada dua jenis. Keputihan yang normal faali, dan keputihan yang tergolong penyakit. Jenis yang faali tak perlu diobati, sebab tidak membahayakan, selain tidak menular Sedang keputihan penyakit harus secepatnya diobati agar tidak bertambah parah, dan menjaga kemungkinan menularkan kepada pasangan seks, selain bisa bermasalah dalam proses terjadinya kehamilan, atau pengaruhnya terhadap penentuan jenis kelamin anak yang bakal dikandung nantinya.
Wanita yang keputihan sebab penyakit cenderung sukar punya anak laki-laki. Kita tahu, spermatozoa dalam air mani laki-laki mengandung separuhnya spermatozoa berjenis X, dan separuhnya lagi berjenis Y. Kedua jenis spermatozoa ini berbeda sifat maupun tabiatnya. Spermatozoa Y lebih ringkih dan lemah dibanding spermatozoa X.

Suasana vagina yang kelewat masam akibat penyakit keputihan yang menjadikan spermatozoa Y, yakni jenis sperma yang membuahi sel telur menjadi bayi laki-laki (sex chromosome XY) mudah rusak dan mati, dibanding spermatozoa jenis yang X pembuah anak perempuan.
Oleh karena spermatozoa X lebih tahan masam selain lebih gesit dibanding spermatozoa Y si pembuah anak laki-laki, maka dalam suasana keputihan, wanita lebih besar peluangnya berbuah bayi perempuan (sex chromosome xx), ketimbang berbuah anak laki-laki.

Keputihan jenis penyakit disebabkan oleh salah satu atau lebih dari tiga jenis bibit penyakit. Secara kasar penyebabnya dapat diduga hanya dengan melihat keluhan, gejala, sifat, dan tanda keputihannya.

Keputihan jenis yang normal dan bukan penyakit biasanya bening encer, umumnya muncul saat ovulasi, menjelang haid, saat mendapat rangsangan seks, atau selagi hamil. Keputihan normal semacam ini biasanya tidak gatal, tidak pula berbau. Keputihan faali tidak menular karena memang tidak ada bibit penyakitnya. Sedangkan keputihan penyakit, oleh karena berbibit penyakit, tentu bisa menular kepada pasangan seks. Sifat lendirnya lebih kental, biasanya menyisakan noda flek di pakaian dalam, mungkin berwama putih susu, kuning, atau kehijauan, dan selalu berbau selain gatal pula.

Dengan melihat seperti apa warna keputihannya, untuk praktisnya dokter dapat menduga apa jenis bibit penyakit yang menjadi penyebabnya. Keputihan yang disebabkan oleh jamur candida albicans berwarna putih susu (menjadi serbuk seperti bedak kalau mengering), yang disertai gatal yang hebat. Akibat garukan yang keras dan berulang, bahkan bisa sampai melukai dan menimbulkan lecet-lecet pada bibir vagina dan sekitarya, menimbulkan tambahan keluhan dan penyakit.

Keputihan yang disebabkan oleh parasit trichomonas vaginalis, dan ini jenis keputihan yang paling sering, biasanya berwarna kekuningan, disertai gatal, berbau, selain kental pula. Sedang keputihan yang disebabkan kuman umumnya berwarna kehijauan, sama-sama gatal, dan berbau juga.

Lain penyebab keputihan, lain pula obatnya. Untuk kepastian apa penyebab keputihannya, aturan mediknya harus dilakukan pemeriksaan khusus. Lendir keputihannya diambil langsung dari vagina dengan alat sendok khusus di laboratorium. Kemudian lendirnya diperiksa, dibiak, dan dari sana akan terungkap siapa bibit penyakit penyebabnya. Namun, cara ini tidaklah praktis dan perlu waktu beberapa hari menunggu hasilnya.
Untuk praktisnya, sering-sering dalam praktik, di tangan dokter yang berpengalaman, hanya dengan menanyakan warna keputihannya saja, seperti apa keluhannya, biasanya sudah dapat langsung diberikan apa jenis obatnya, dan umumnya tepat.

Tak jarang keputihan penyakit bukan hanya satu penyebabnya. Adakalanya oleh penyebab ganda atau lebih dari dua jenis bibit penyakit. Untuk kasus demikian, obatnya pun perlu lebih dari satu jenis.

Keputihan penyakit, apa pun penyebabnya, perlu diobati sebelum hasil perkawinan, agar tidak menulari pasangan hidup nantinya. Selain itu, komplikasi yang mungkin timbul, bisa buruk dampaknya terhadap kesuburan. Bisa jadi infeksi akan menjalar sampai ke bagian organ reproduksi yang lebih atas, yakni ke rahim, dan saluran telur.

Jika masih juga keputihan saat memasuki hari perkawinan, sering lebih sukar menyembuhkannya sebab kemungkinan akan terjadi apa yang disebut sebagai “fenomena pingpong”. Artinya setelah diobati, dan pihak istri sembuh, namun bila suami tak diobati, sewaktu berhubungan seks, suami yang sudah tertular istri, akan menulari kembali istri yang sudah diobati dan sembuh. Dan, begitu terjadi seterusnya sehingga keputihan istri tak kunjung selesai sembuh.

Maka, jika istri kedapatan keputihan, suami pun sekaligus perlu diobati juga kalau terbukti positif. Gejala keputihan pada pria tidak senyata pada wanita. Tidak selalu keluar lendir keputihan seperti pada wanita. Mungkin hanya titik lendir, dan keluhan gatal di ujung liang kemih saja. Dengan cara pemeriksaan lendir yang mungkin keluar dari liang kemih kemaluan, dapat dipastikan apakah memang sudah terjadi penularan keputihan pada pihak suami.

Selama istri dalam pengobatan keputihan, dianjurkan tidak bersetubuh dulu sampai keduanya betul-betul sudah dinyatakan sembuh. Tandanya keputihan sudah sembuh, keluhan dan gejala keputihannya sudah mereda selain lendirnya sudah kering sama sekali.

Seringnya keputihan kambuh, lantaran pengobatan belum tuntas sama sekali sedang obat sudah dihentikan. Mestinya obat belum boleh dihentikan selama keputihannya masih ada sebagaimana mungkin tampak masih keluar lendir abnormalnya yang mungkin membercak di pakaian dalam, selain masih ada keluhan gatal dan berbau.

Keputihan jenis penyakit yang dibiarkan tanpa pengobatan akan berkembang semakin hebat. Keputihan membuat suasana vagina lebih masam. Jika dibiarkan dapat menjalar terus ke organ reproduksi.

Pada wanita yang belum pernah menikah, belum pernah berhubungan seks, obat keputihan hanya dalam bentuk obat minum saja. Sedang untuk wanita yang sudah pernah menikah, bisa juga diberikan obat yang dimasukkan ke liang vagina (vaginal suppositoria) selain obat minum.

Kasus keputihan yang tak kunjung menyembuh kendati sudah berkali-kali diobati, bisa jadi sebab keputihan jenis yang komplit (disebabkan oleh lebih dari satu dari ketiga penyebab), namun tidak diberi obat yang komplet untuk membasmi lebih dari satu jenis penyebabnya. Atau mungkin juga karena masa pemberian obatnya belum tuntas menumpas bibit penyakitnya, selain karena pilihan obatnya tidak sesuai dengan jenis penyebab keputihannya. Jangan lupa, penyakit kelamin kencing nanah pun gejalanya mirip keputihan juga. Mungkin menyerupai keputihan yang disebabkan oleh jamur atau parasit, namun tidak gatal, dan tidak pula berbau. Keputihan kencing nanah muncul pagi hari pada pria. Namun, pada wanita sering samar-samar, dan baru kelihatan jika dilakukan pemeriksaan dalam oleh dokter.

Apabila merasa punya riwayat pernah berhubungan seks dengan pria lain sebelum menikah, lalu muncul keputihan beberapa hari kemudian, waspadalah, siapa tahu benar sudah tertular kencing nanah GO (gonorrhoe). Untuk memastikan betul kalau itu kencing nanah, lendir keputihannya diambil di laboratorium untuk dibiak. Kalau hasilnya ternyata positif GO, sebaiknya diobati sampai tuntas sebelum malam pengantin. Kencing nanah yang tidak diobati bisa berkomplikasi sampai ke dalam kelenjar yang berada di sekitar vagina (bisul vagina) selain kemungkinan menembus memasuki organ reproduksi bagian yang lebih atas, memasuki saluran telur, seperti yang sering menjadi akibat penyakit menular seksual lain (oleh kuman chlamydia). Kedua penyebab itu sama-sama bisa berakhir dengan kemandulan juga.

Sabtu, 18 Desember 2010

Teknik Menentukan Jenis Kelamin Anak

Sebagai manusia biasa adalah wajar jika pasutri ingin memiliki banyak keturunan dengan mengatur jenis kelamin dari masing-masing calon bayinya, berikut adalah beberapa tips dalam menentukan jenis kelamin anak. Selebihnya merupakan kuasa dari tuhan YME...
Sperma laki-laki mengandung unsur spermatozoa X dan Y, spermatozoa X menentukan unsur perempuan sedangkan Y adalah unsur laki-laki. Berdasarkan sifat-sifat physiologi dari spermatozoa diatas, para ahli genetika membuat teori dalam memilih untuk melahirkan bayi laki-laki atau perempuan.

1. Faktor Makanan
Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Suami harus makan makanan yang banyak mengandung Alkaline, sedangkan istri banyak makan makanan yang mengandung asam.

Makanan yang banyak mengandung alkaline adalah: sayur-sayuran, buah-buahan, putih telur, susu, dan ganggang laut.
Makanan yang banyak mengandung asam adalah: Daging dan sea food (makanan laut).

Jika menginginkan bayi laki-laki.
Suami harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam, sedangkan istri harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung alkaline (lihat jenis makanan diatas).

2. Faktor Waktu (Kapan melakukan senggama)

Jika menginginkan seorang bayi perempuan.
Seringkan senggama pada waktu sebelum masa haid.

Jika menginginkan bayi laki-laki.
Seringkan senggama pada waktu mendekati masa haid dan atau segera sesudah masa haid.

Bagaimana mengetahui periode masa haid ?
Temperatur atau suhu tubuh meningkat (anda bisa menggunakan alat pengukur suhu tubuh dan mencatatnya).

3. Faktor Penetrasi (tusukan)

Jika menginginkan seorang bayi perempuan.
Suami harus menghindari tusukan yang dalam kedalam kemaluan istri pada waktu senggama.

Jika menginginkan bayi laki-laki.
Disarankan untuk melakukan tusukan yang dalam oleh suami pada waktu senggama.

Alasan:
Karakter dari Spermatozoa X dan Y.
Spermatozoa X: Pelari maraton (jauh) dengan stamina yang tinggi (kuat)
Spermatozoa Y: Pelari sprinter (cepat) dengan stamina yang loyo (lemah)
Jadi, dengan tusukan yang dalam, kemungkinan untuk spermatozoa Y mencapai tujuan akan lebih besar.

4. Faktor Rangsangan

Jika menginginkan seorang bayi perempuan.
Istri harus menhidari rangsangan selama senggama. Secresi cairan yang keluar dari kemaluan penempuan akan menjadi alkaline jika terangsang, hal ini akan mendorong aktifitas spematozoa Y.

Jika menginginkan bayi laki-laki.
Ejakulasi suami sesudah istri terangsang.

5. Faktor Persiapan Istri

Jika menginginkan seorang bayi perempuan.
Cuci vagina dengan larutan dari dua sendok white vinegar yang sudah dicampur dalam satu liter air bersih. Hal ini dilakukan agar kondisinya menjadi asam sehingga aktifitas spermatozoon Y menurun.

Jika menginginkan bayi laki-laki.
Cuci vagina dengan larutan dari dua sendok soda yang sudah dicampur dalam satu liter air bersih.

6. Faktor Posisi

Jika menginginkan seorang bayi perempuan.
Posisi Istri pada waktu senggama diatas suami.

Jika menginginkan bayi laki-laki.
Posisi suami pada waktu senggama berada diatas istri. Hal ini mengikuti sifat dari spermatozoon Y akan cepat menuju sasaran (sel telur).

Asam Folat Mencegah Bayi Lahir Cacat

Pada awal kehamilan merupakan masa yang sangat penting bagi pertumbuhan janin, asupan gizi dari dari ibu dapat mempengaruhi kondisi janin oleh karenanya perlu perhatian khusus bagi ibu hamil untuk memberikan asupan gizi yang dibutuhkan dalam kehamilan. Salah satu zat penting yang harus selalu dikonsumsi ibu hamil adalah asam folat yang berperan dalam pembentukan sel-sel tubuh. Kekurangan zat ini pada saat kehamilan dapat mengakibatkan cacat bagi bayi yang sedang berkembang. Untuk wanita biasa membutuhkan 400 mikogram asam folat perharinya sedang bagi wanita hamil membutuhkan 800 mikogram per hari.

Bahan makanan yang banyak mengandung asam folat:

• Alpukat
Selain mengandung asam folat, beberapa penelitian membuktikan buah ini mampu meningkatkan sistem imun.

• Bayam
Dalam dua ikat bayam terdapat asam folat kurang dari 200 mikrogram.

• Brokoli
Brokoli juga diperkirakan dapat mencegah dan menghambat penyakit kanker

• Gandum dan Susu
Dua jenis panganan ini juga memiliki asam folat yang cukup tinggi.

• Jeruk
Merupakan sumber asam folat yang potensial. Bahkan dari satu buah jeruk 20% kebutuhan folat sehari-hari dapat terpenuhi.

• Kacang-kacangan
Mengandung vitamin B, karbohidrat komplek. Umumnya, kacang-kacangan mengandung 8-17% protein, 100 g zat besi dan 100 g kalsium.

• Pisang
Dengan mengkonsumsi 1,5-2 pisang setiap hari, maka kebutuhan asam folat dapat terpenuhi. Pasalnya dua buah pisang setara dengan 58 mikrogram folat yang dengan kata lain hanya memenuhi sepertiga kebutuhan folat tubuh.

• Stroberi
Delapan buah stroberi atau 1 gelas potongan stroberi hanya mengandung 50 kalori dan tidak mengandung kolesterol atau asam lemak jenuh. Ini setara dengan 7,5 persen kebutuhan asam folat harian untuk ibu hamil.

• Telur
Asam folat yang terdapat pada telur terletak di putih telur. Pada telur bebek kandungan asam folat sebesar 14,85 mcg/l00g tidak berbeda jauh dengan putih telur ayam yang mencapai 14,67 mcg/l00g.

Mengenal Fibroid Rahim

Fibroid rahim adalah pertumbuhan non kanker di dinding rahim. Fibroid dapat terjadi dalam berbagai ukuran dari mikroskopis hingga sebesar semangka.

Pada kondisi normal, fibroid berupa gumpalan bulat, terbuat dari otot, mengelompok di dinding rahim. Biasanya fibroid tumbuh sangat lambat dalam dinding rahim. Mereka tumbuh lebih besar akibat peningkatan kadar estrogen, salah satu hormon wanita.

Beberapa kondisi menyebabkan peningkatan tingkat estrogen dan dengan demikian memberikan kontribusi pada pertumbuhan fibroid. Kondisi tersebut meliputi:
• terapi penggantian hormon untuk menopause
• kontrasepsi oral, atau pil KB
• kehamilan

Setelah menopause, fibroid mungkin menyusut atau hilang sama sekali.

Gejala
Kebanyakan wanita tidak mempunyai gejala fibroid rahim. Gejala tergantung pada jumlah, ukuran, dan lokasi fibroid. Beberapa gejala umum antara lain:
• menstruasi yang berkepanjangan
• anemia, jumlah sel darah merah rendah
• perdarahan antara periode
• dispareunia, atau hubungan seksual yang menyakitkan
• sering buang air kecil, disebabkan oleh tekanan tumor pada kandung kemih
• sakit atau tekanan di perut bagian bawah atau punggung bawah

Pencegahan
Kondisi ini terkadang tidak memerlukan pengobatan. Kadang-kadang, digunakan obat untuk mengecilkan tumor dengan mengurangi tingkat estrogen dalam darah. Pengobatan tersebut hanya solusi sementara, karena fibroid tumbuh kembali saat pengobatan dihentikan.

Sumber: discovery health

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More